Europe on Screen 2016

EOS 2016.jpg
Imej dipinjam dari Europe on Screen

Sebetulnya saya sudah lama ingin nonton film-film yang diputar di festival film seperti ini tapi selalu saja nggak bisa atau nggak sempat. Akhirnya tahun ini keinginan saya kesampaian juga! Pada akhir April 2016 saya menerima newsletter dari Institut Français yang menginformasikan acara-acara yang akan diselenggarakan di bulan Mei 2016, salah satunya adalah Europe on Screen 2016.

Europe on Screen 2016 diselenggarakan di enam kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta mulai tanggal 29 April hingga 8 Mei 2016. Festival ini gratis dan terbuka untuk umum. Menurut informasi yang saya peroleh dari laman resmi Europe on Screen 2016, film-film yang ditampilkan dibagi ke dalam tiga kategori besar dan tiga kategori kecil: XTRA Section (menampilkan 16 film yang merupakan box office di Eropa atau pemenang Piala Oscar atau pemenang Festival Film Cannes), Discovery Section (film garapan sutradara terkenal seperti Dardenne brothers, Stephen Frears, Ken Loach, dan Tony Gatlif), Documentary Section (film dokumenter dari Eropa), Retro/Focus Section (film tentang pembuat film dan pesulap Georges Méliès yang merupakan kerja sama antara Europe on Screen dengan Sjuman School of Music), Family Section (film keluarga), dan Open Air Screening (screening film yang diadakan setiap malam di Erasmus Huis dan 5 malam di Mall Bintaro Exchange).

Sejauh ini, saya sudah menonton tiga film pada tanggal 30 April dan 4 Mei 2016. Film pertama yang saya tonton adalah Holy Cow yang merupakan film dokumenter tentang perjuangan seorang peternak Azerbaijan yang ingin membawa sapi Eropa ke desanya namun ditentang oleh Para Tetua. Fim selanjutnya adalah The Search. The Search berkisah tentang perjuangan kakak beradik Raïssa dan Hadji, yang terpisah karena perang Chechen setelah orang tua mereka dibunuh oleh tentara Rusia, dibantu oleh Carole si pemimpin delegasi Uni Eropa, juga ada kisah seorang pria muda bernama Nikolai yang kewalahan menghadapi kehidupan perang setelah dirinya dipaksa untuk bergabung ke dalam militer. Film terakhir yang saya tonton adalah 45 Years. Film drama romantis ini berkisah tentang Kate dan Geoff Mercer yang akan merayakan 45 tahun usia pernikahan, namun tak disangka ada kabar mengejutkan yang sempat mengguncang keyakinan mereka.

Bagi kalian yang berminat untuk berpartisipasi dalam Europe on Screen 2016, ayo segera datang dan nikmati filmnya karena masih ada waktu hingga 8 Mei 2016. Sampai jumpa!

Berikut ini adalah beberapa tempat pemutaran film Europe on Screen 2016 di Jakarta dan sekitarnya:

Jakarta

Art Cinema | TIM – IKJ
80 seats
Jl. Cikini Raya, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330
ERASMUS HUIS
320 seats
Jl. HR Rasuna Said Kav S-3 Jakarta Selatan
GOETHEHAUS
301 seats
Jl. Sam Ratulangi 9–15 Jakarta Pusat
INSTITUT FRANÇAIS INDONESIA, THAMRIN
180 seats
Jl. MH Thamrin 20 Jakarta Pusat
ISTITUTO ITALIANO DI CULTURA
120 seats
Jl. HOS Cokroaminoto No. 117 Jakarta Pusat
Tangerang Selatan
BINTARO JAYA XCHANGE
500 seats
Jl. Lingkar Tol, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren. Tangerang Selatan, Banten 15224

2 thoughts on “Europe on Screen 2016”

    1. Hallo Winny, menurut informasi yang saya dapatkan, iya ini acara tahunan. Pertama kali dikenal sebagai European Film Festival tahun 1990, lalu tahun 1999, dan sejak 2003 menjadi acara tahunan dengan nama Europe on Screen.

      Like

Leave a comment